Senin, 15 Oktober 2012

Kata-kata Sastra

Aku mencintaimu bukan karena apa yang ku pikirkan
Tetapi aku mencintaimu apa yang telah kurasakan
Mungkin apa yang kurasakan tak pernah ngkau rasakan
Diriku slalu memberi harapan untuk mu
Tetapi ngkau hanya menganggap ini hal yang sederhana

Bahkan ngkau menganggap aku tidak pernah ada dalam hidup mu
Kau lebih memilih pergi hidup bersama orang lain bukan bersama ku
Terkadang aku menatap ke langit di malam hari
Aku bertanya kepada bulan dan bintang
Sebenarnya siapa yang salah dia atau aku ?
Jika memang tidak ada yang salah ?
Mungkin tuhan belum mengizinkan kita untuk hidup bersama.
Kini saatnya Kupejamkan mata
Mencoba untuk melupakan segala masa yang indah bersamamu
Dan menghilangkan semua mimpi mimpiku tentangmu.
Kini diriku kesepian, saat kau tidak ada lagi dalam pelukku
Hanya air mata ini yang dapat menemani kesepianku di sini

Kata-kata Sastra

Malam ini, langit meneteskan beribu-ribu tetesan air. tetesan yang lembut dan berirama itu mengingatkan ku padanya. dimana saat dia membuat goresan goresan cinta di hati ini. sangat perih rasanya mengingat masa lalu ingin ku melupakannya, tapi tak mengapa hati kecil ini berkata bahwa jodohku, cuma dia bukan orang lain. selama jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus aku coba untuk menunggu mu. meskipun hati ini harus sakit melihat mu bersama dia. aku akan meunggumu hingga ujung waktu ku. meskipun jantung ini tak mampu berdetak, dan nafas tak berhembus lagi :(
 

Kata-kata sastra

Sekarang aku tidak bersama mu lagi dan sekarang bukan seperti yang dulu lagi. Aku ingin bersama mu lagi tetapi waktu dan situasi yang memisah kan kita, bukan hanya waktu dan situasi yang memisahkan kita. Sifat dan tingkah laku mu yang membuat ku enggan mendekati mu. Aku bingung mengapa kau tidak bisa menerima diriku di hatimu. mungkin sekarang kau sudah bersama orang lain yang menurutmu pantas menjadi pasangan hidup, dan mungkin saatnya aku mencari pengganti mu. dan sekarang aku adalah aku, kamu adalah kamu. kita bukan 2 sejoli yang bisa bersama lagi. Mungkin sekarang aku sudah menemui pengganti mu, tetapi dia tak seperti mu. Susah rasanya ingin melupakan mu, seperti darah yang mengalir dalam tubuh. Mungkin hanya takdir yang dapat menyatukan kita lagi, dan hanya tuhan yang berkehendak mempertemukan kita lagi  ( ^_^) </3 (^.^ )